Pingit, 14 Oktober 2025 — Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang melaksanakan kegiatan observasi lapangan terkait pembuatan arang di Desa Pingit, Dusun Lungge, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, pada Selasa (14/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan arang yang dilakukan oleh masyarakat setempat serta menggali potensi pengembangan inovasi yang lebih ramah lingkungan dan bernilai ekonomi. Dalam observasi tersebut, mahasiswa berinteraksi langsung dengan pengrajin arang lokal untuk memahami tahapan produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pembakaran, hingga pengemasan produk.
Selain itu, mahasiswa juga mendiskusikan inovasi pemanfaatan limbah arang menjadi briket ramah lingkungan yang diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produksi sekaligus mengurangi limbah sisa pembakaran. Upaya ini menjadi bagian dari rencana pengembangan program kerja KKN yang berfokus pada keberlanjutan usaha masyarakat.
Salah satu mahasiswa KKN menyampaikan bahwa hasil observasi ini akan menjadi dasar dalam perencanaan program kerja yang berfokus pada peningkatan kualitas arang dan pemanfaatan limbah arang. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendorong keberlanjutan usaha arang di Desa Pingit,” ujarnya.
Melalui observasi ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan praktis mengenai proses produksi arang, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam pengembangan potensi desa berbasis inovasi dan lingkungan.
#DesaPingit #KKNDesaPingit #Giat13UNNES #InovasiDesa #BriketArang #BersamaUNNESGiat, MembangunIndonesiaDariDesa
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook