Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang (UNNES) Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan Penjaringan Inovasi Desa UNNES GIAT 13 Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2025 di Bappeda Kabupaten Temanggung.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memaparkan progres pelaksanaan program kerja dan usulan inovasi desa yang telah mereka rancang selama KKN. Beberapa inovasi yang dipresentasikan antara lain pemanfaatan serpihan arang menjadi briket bernilai guna, sosialisasi bahaya narkoba, kampanye anti-bullying, serta penyuluhan penggunaan QRIS untuk pelaku UMKM.
Rangkaian kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun desa yang lebih mandiri dan inovatif. Selain menampilkan hasil kerja lapangan, mahasiswa juga menyampaikan rencana tindak lanjut inovasi desa agar dapat dikembangkan oleh pemerintah desa maupun masyarakat setempat.
Perwakilan Bappeda Kabupaten Temanggung mengapresiasi kontribusi mahasiswa dalam menghasilkan ide-ide kreatif yang relevan dengan kebutuhan desa. Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang refleksi dan pembuktian hasil pengabdian mahasiswa di lapangan.
Melalui Penjaringan Inovasi Desa UNNES GIAT 13 Tahun 2025, mahasiswa Desa Pingit menunjukkan peran aktif dalam menghadirkan inovasi berbasis potensi lokal serta memperkuat sinergi antara UNNES, pemerintah daerah, dan masyarakat desa.
#UNNESGIAT13 #KKNUNNES #DesaPingit #InovasiDesa #BappedaTemanggung #MahasiswaMengabdi #BersamaUNNESGiatMembangunIndonesiaDariDesa
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook